Mengenal Design Pattern: Observer Pattern

Dwi Pasca Nursanti
2 min readJul 25, 2022

--

Hallo teman-teman, pada artikel kali ini aku akan membahas apa sih itu Observer Pattern, bagaimana cara penggunaannya dan apa kelebihan atau kekurangan dari penggunaan observer itu sendiri.

Apa itu Observer Pattern?

Kalau kita baca di situs Refactoring.guru observer adalah pola design pattern yang memungkinkan kita menentukan mekanisme subscription untuk memberi tahu banyak atau beberapa objek dalam satu waktu tentang peristiwa apa pun yang terjadi pada objek yang mereka amati.

dari pengertian diatas, teman” mungkin sudah ada gambaran sedikit tentang observer pattern, tapi biar lebih paham lagi aku kasih contoh kasus pengunaan pattern ini.

Contoh Kasus Penggunaan Observer Pattern

Biasanya kalau kita subscribe channel youtube, ketika kita klik loncengnya, setiap kali channel itu upload video, akan muncul notifikasi bahwa channel tersebut telah meng-upload video baru, nah ini adalah salah satu contoh kasus observer pattern, dimana channel youtube itu adalah objek yang diamati, dan kita sebagai subscribernya adalah salah satu objek yang yang diberitahu ketika channel tersebut sedang melakukan aktivitas (upload video, live,dll).

Kelebihan atau kekurangan observer pattern

Kelebihan

  • Open/Closed Principle. Kita bisa menambahkan subscriber baru tanpa harus mengubah kode program, dan sebaliknya.
  • Kita bisa menghubungan antar object dalam satu waktu/bersamaan.

Kekurangan

  • Subscriber diberitahu dalam urutan acak.

Sign up to discover human stories that deepen your understanding of the world.

Free

Distraction-free reading. No ads.

Organize your knowledge with lists and highlights.

Tell your story. Find your audience.

Membership

Read member-only stories

Support writers you read most

Earn money for your writing

Listen to audio narrations

Read offline with the Medium app

--

--

No responses yet

Write a response